Posted on

The Colorful of Jogja Java Carnival 2011


Awesome!! Selese liat Jogja Java Carnival 2011 rasanya tangan gatel pengen ngeblog… Let’s cekidot!!!

 

Sekilas tentang Jogja Java Carnival (JJC) 2011

 

Jogja Java Carnival (JJC) 2011 merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan menyambut HUT kota Yogyakarta ke-225 yang jatuh pada tanggal 7 Oktober 2011 (sudah tua ya ternyata…). JJC sendiri menjadi kegiatan rutin sejak 4 tahun terakhir karena potensinya yang besar dalam hal budaya dan pariwisata.

Jogja Java Carnival 2011

Tema yang diusung di JJC 2011 ini ialah MAGNIWORLD, dengan menampilkan 8 keajaiban dunia yaitu Patung Liberty, Menara Eiffel, Piramida dan Sphinx, Kota Terlarang, Sleeping Budha, Taj Mahal, Menara Pisa, dan Akropolis beserta dengan Kuda Troya.

Kenapa tema itu yang diangkat? Kata koordinator acaranya si karena Yogyakarta itu kota multicultural, gak hanya culture dalam negeri tapi yang impor pun banyak. Nah, dengan adanya konsep MAGNIWORLD ini, diharapkan JJC 2011 dapat menarik minat dunia terhadap kesenian dan budaya Indonesia… Bravo!!!

 

Penuh Perjuangan…

Gak hanya panitia aja yang penuh perjuangan untuk mensukseskan JJC 2011. Tapi kita-kita yang pengen nonton juga penuh perjuangan!! >_< Bayangkaaan, kalian harus udah dateng ke Malioboro sebelum jam 18.00 e.c jalan bakal ditutup.

But, it’s would be nice if we come after praying Isya 🙂

Dari Ibnu Masud RA: Rasulullah SAW bersabda, “Amal yang paling utama adalah shalat di awal waktu (HR. Tirmidzi dan Hakim-Kitab Bulugul Maram, Ibnu Hajar Al-Asqalani)

Selain itu penonton harus rela merasakan jadi pepes teri, alias berdesak-desakan di lautan manusia penasaran. Tapi menurut saya anggaplah ini ‘seni’ ikut JJC. Kalau gak mau desak-desakan ya silahkan beli tiket VIP yang disediakan panitia.

Tiket VIP bisa dipesan online di web resmi JJC.

Saya pribadi sih lebih suka berdiri di tepi jalan. Sesuatu banget bisa memperhatikan ekspresi dan tingkah laku orang-orang di sekitar kita hehe :). Selain itu, kalo lagi beruntung, kita bisa deket banget jaraknya sama peserta karnaval, daaannn bisa foto bareng deh… Kalo haus ya tinggal beli minum dari pedagang yang juga ikut semangat berpepes ria menjajakan minumannya, walopun kadang miz*ne dibaca mijon atau mizwan sih… Bagi anda kaum yang sedang melatih kesabaran, cara ini pas banget deh, karena memang kita harus rela panas-panasan, kekurangan oksigen, disrudak-sruduk, mencium berbagai aroma keringat dan bahkan flatus (baca: buang angin).


Nguping JJC 2011:

“…mbak jangan parkir di sini, ini khusus untuk pelanggan gudeg saya…” (maaf bu, saya cuma disuruh tukang parkir T.T)

“…yaahh gak keliatan maaa…” (oleh anak kecil yang di depannya ada teman saya yang tinggi menjulang)

” ya di tempat umum gitu nak…kalo ngambek kita pulang aja gak usah nonton,” (saya dan teman saya langsung gak enak hati… saya langsung menyimpulkan sang ibu sangat pintar untuk bertutur kata sampai-sampai kita minggat untuk memberi lapang pandang yang luas kepada si anak)

“…sebenernya ngapain sih dibikin karnaval?” (begitu saya noleh sang empunya bicara tampak antusias lihat karnaval sampai manjat pembatas jalan besi yang tingginya 1 m)

” …minggir-minggir ada orang sakit!!..” (mana ya?)

” udahan yuk, ngantuk…” (dia di sebelah saya, sedang berdesak-desakan dan kepanasan..saya langsung mikir efek-efek saraf simpatis dan parasimpatis, hmm mungkin ada pengecualian pada mbak ini)

” nyerah gue…” (wah saya menyesal bikin artikel ini setelah acara selesai, karena niatnya pengen bagi-bagi tips dan trik)

” emang kaya gini kelihatan ya?” (teman saya yang tinggi merunduk menyamai tinggi badan saya -.-‘)

” gilaaa,cak surabayanya cakeppp!!!” (suara yang saya tangkap sih suara laki-laki)

Mbatin JCC 2011:

” hiks, siapapun itu, kalian tega buang flatus di tengah lautan manusia…”

” kalau tiba-tiba ada orang asma tapi ga bawa inhaler or turbohaler penanganannya gimana ya?”

” kakek nenek yang so sweet… masih mau ya pergi berduaan malam-malam gini nonton JJC yang bentukannya kaya pepes gini..”

” alhamdulillah yah, deodoran semua orang di sekeliling saya masih cukup ampuh…”

 

Batik Memang Juara!!!

 

Dari sekian banyak kostum yang dipamerkan di JCC 2011, saya paling terkesan oleh kostum dari batik yang diperagakan oleh teman-teman dari tim Batik Solo Carnival..

Gorgeous Batik Solo Costume in JJC 2011

Batik sendiri berasal dari bahasa Jawa “amba” yang berarti menulis dan “titik” yang berarti memberi titik-titik. Secara keseluruhan, batik merupakan salah satu seni lukis di atas kain dengan menggunakan lilin atau malam untuk mendapatkan ragam corak tertentu. Banyak yang mengira bahwa batik adalah motif, padahal sebenarnya kalo dilihat dari definisinya batik itu merupakan sebuah proses.

 

Batik Solo mayoritas berwarna soga atau kecoklatan. Ternyata warna soga ini punya makna tersendiri lo, yaitu kerendahan hati dan bersahaja, yang menandakan kedekatan dengan bumi, alam, yang secara sosial bermakna dekat dengan rakyat.

Batik Solo Costume

Batik Solo Costume 2

Batik Solo Costume 3

Batik Solo Costume 4

Batik Solo Costume 5

Tuh,,bagus2 kan kostumnya? Nah, sebagai warga Indonesia (terutama yang domisili di Pulau Jawa) yang baik, budiman dan rupawan, mulai sekarang mari biasakan pakai batik tiap hari Jumat :D.

Tips dan Trik Datang ke JCC Tahun Depan (^_^)

  • Datanglah setelah Isya, utamakan shalat dulu 🙂
  • Siapkan tas selempang kecil untuk bawa kamera (dijamin akan penuh foto-foto yang rupawan), botol air mineral (kamu bakal haussss!!),, kipas atau kertas karton atau apapun yang bisa buat kipas-kipas, dan dompet (jangan taruh dompet di saku). Selempangkan tas di DEPAN.

  • Pilihan parkir kalo datang abis Isya: depan Sumber Baru Motor Jl. Pangeran Mangkubumi, di seberangnya, di tempat reservasi tiket KA di Jl.Pasar Kembang, dll. Prinsipnya: “jalan jauh lebih baik daripada jalan macet

  • Spot lihat karnaval yang oke (bagi yang datang abis Isya): tepat di utara atau selatan palang pintu KA antara Stasiun tugu dan Jl. Malioboro (lihat peta)…Di situ kita bisa lihat peserta karnaval dalam jarak dekat dan yang lebih oke lagi, kita bisa foto sama mereka :D. Syarat: harus bawa temen untuk minta motoin kita..Ingat!! Waspada kepada orang yang sukarela mau motoin kita. Dan menurut saya su’udzon beda dengan hati-hati atau waspada…

    di sini kalo pengen liat dalam jarak dekat dan foto bareng 🙂

  • Bagi yang punya asma bronchial silahkan bawa inhaler atau turbuhaler anda. Profilaksis serangan: hirup 2x semrotan inhaler anda 15-30 menit sebelum berdesak-desakan. Caution: tidak dianjurkan liat JJC bagi yang sering mengalami gejala malam, misalkan asma bronchial persisten berat :).

  • Bagi yang punya riwayat ACS (Acute Coronary Syndrome) alias serangan jantung (sering nyeri dada menjalar ke lengan kiri, sesak saat aktivitas, keringat dingin, detak jantung meningkat) mending jangan desak-desakan, silahkan menonton dari kursi VIP atau menonton dari jarak jauh :). Agak ribet klo di tengah umum tiba-tiba serangan dan gak ada Nitrogliserin Sublingual.
*** See u all in JJC 2012!!! ***

Leave a comment